Lingkaran penuh  untuk menavigasi kebijaksanaan yang diterima melalui hidup saya untuk melayani sekarang, berbagi transmisi ke kolektif. Dengan rendah hati dan merasa terhormat menemukan perpaduan di mana pengalaman saya menyatu  dalam ekspresi unik saya sebagai persembahan. 

Kode-kode, sebagai gelombang informasi cahaya data pada proyek holografik Planet Bumi, di bawah hukum Penciptaan, muncul dengan jelas dan meminta untuk dibagikan.

Di situlah alasan tujuan saya.

​

Keingintahuan saya telah menjadi kekuatan pendorong saya sejak saya dapat mengingat,  menggerakkan saya untuk mencari makna dari semua yang menarik perhatian saya. Merangkul yang tidak diketahui sebagai pemandu dan pendamping terdekatku, hatiku sebagai kompas perjalananku,  Saya menyadari IMAN menjadi kunci ekspansi saya, hampir seperti panggilan bertahan hidup melalui berbagai bidang terlihat dan tidak.

Saya menjelajahi, menguji, mempertaruhkan semua, sebagian besar dalam pengabdian murni pada saat ini dan lainnya  bahkan, seperti dalam tindakan memberontak untuk entah bagaimana memanfaatkan Kebenaran Ilahi dari kehadiran saya di Bumi ini, tidak terikat dari sistem atau dogma agama apa pun.

​

Untuk berbicara tentang "tidak terlihat" oleh orang lain sejak masa kanak-kanak saya, visi mistik saya tentang Mesir dan piramida pada usia 7 tahun, pertukaran telepati dengan entitas kosmik dan perwujudan setengah dewa, perjalanan astral melalui terowongan waktu dan tempat, mimpi jernih disertai dengan pertempuran ringan, berubah bentuk menjadi burung, melangkah di grid kesadaran penciptaan yang lebih tinggi, semua yang sekarang saya rangkul dengan bebas dan keras, telah lama tersembunyi di dalamnya. Pada usia 18  di Brasil, dunia Alkimia muncul dengan sendirinya dan saya mulai "melihat" di balik jubah Matrix. Mempesona, megah dan menggoda pada saat bersamaan. Beberapa tahun kemudian, saya telah menulis surat kepada Paulo Coelho,  ke alamat penerbit segera setelah  Edisi pertama "The Alchemist",  mengungkapkan keinginan saya untuk berbagi visi, penampakan dan pesan sebagai sebuah cerita. Dia, dengan ramah, mengundang saya untuk datang ke New York. Saat itu, saya berusia 22  tahun, tinggal di Hawaii dan keraguan akan suara saya terungkap menjadi satu-satunya dinding di antara realisasinya. Saya memiliki proses panjang di depan saya untuk merenungkan episode hidup saya dan menghormati kekuatan dan karunia ilahi sebagai hak lahir kita yang kita semua ada di sini untuk "diingat". Panggilan berlanjut: Saya sekarang berada di  ansambel  dari dunia kata-kata saya sebagai gambar  menjadi sebuah skenario: “Tergoda oleh Iman”.

Tak terhindarkan, seperti kebanyakan dari kita, memiliki periode sabotase diri di mana saya "mencoba untuk mengabaikan" semua yang saya, "jalan buta" saya kutip, karena langkah-langkah dengan penyangkalan tidak sadar akan Pencipta dalam diri saya membawa banyak riak ke dalam kekacauan ilahi  siklus. Ya, semua karena ketakutan untuk diterima dan dicintai dan hanya untuk menyuarakan lagu saat saya menempatkan catatan sekarang.

​

Studi sarjana pertama saya tentang Oseanografi di Brasil memberi makan obsesi saya dengan lautan, ombak (segala macam) dan fisika yang diresapi  minat saya yang sekarang berlanjut dengan penuh semangat di bidang mekanika kuantum,  mengizinkan  saya untuk menghubungkan titik-titik antara bahasa sains dan spiritualitas. Saya telah menulis kolom ekologi untuk majalah selancar mengenai pandangan keberlanjutan untuk melindungi pantai Brasil, periode yang memberi saya banyak kepuasan.

​

Nanti saya juga merangkul studi eksplorasi lain @ RMIT Melbourne, on  Bachelor of Arts (Conceptual Fashion) dan selama bertahun-tahun saya menggabungkan dua hasrat saya dalam kolaborasi sebagai "desainer berkelanjutan". Fotografi, seni ilustrasi, desain grafis, menjadi alat penghubung bagaimana bahasa saya mulai berkembang. Saya lanjutkan sekarang dengan  "Di Luar Jubah", itu  loteng, etika, kamar pribadi dari kain suci, garmen  perwujudan untuk jiwa saya.

​

Spirit terus-menerus mendukung kita untuk menyelaraskan jalan kita dan dengan itu pekerjaan bayangan datang tak terhindarkan ke dalam permainan. Perceraian daedal dan kecelakaan diikuti dengan serangkaian operasi memuncak pergeseran, memberi saya kesempatan untuk merenungkan hidup saya. Pada saat saya merasa “kehilangan” semua yang “mendefinisikan” saya,  Roh berbisik:  "Siapa kamu?". Di sini saya menyadari, saya Kesadaran.​ Dengan cara yang sama, di bawah Hukum Ketidakkekalan, semua layanan saya dibuka saat saya menyerah kepada  panggilan hatiku,  Sebuah  pertemuan cinta menandai Phoenixlike  siklus yang paling transformatif sepanjang hidup saya.  

​

Niat murni anak batin dan kesukaan yang menyertainya,  membawaku ke alam tanaman obat dan upacara sebagai  diperkenalkan ke Amazon dan Sungai Ular  dimodifikasi saya  "modus operandi" sangat.  menggabungkan dualitas antara Ego dan Diri Tinggi sebagai Satu, membuka undangan untuk menguasai  "The Observer" dalam diri kita sendiri, bertanggung jawab atas jejak kita,  NS  praktek menjadi konstan selama proses transmutasi (on going..) dan ekspansi dirayakan. Benar-benar bersyukur atas kontras yang saya alami  membuka tempat kasih sayang yang tak terukur kepada orang lain dan keinginan untuk memperluas alat yang telah saya terima dengan dukungan dan rahmat penuh.  

​

Sebuah perjalanan beraneka ragam yang penuh dengan keajaiban, ritme moksi, gelombang eksplorasi, dan kontras harus saya katakan. Saya merasa baru-baru ini saya benar-benar membumi di Bumi dan semangat untuk menghormati layanan saya membawa saya untuk berbagi  kunci untuk membuka kunci  grid interkoneksi dengan All-There-Is mencerminkan  suara dari  Kesadaran bahwa saya.

"Lux  duduk" – biarkan di sini menjadi terang .....

​

marcia

​

​